Sabtu, 15 Juni 2013

Strategi Penguasaan Pasar Kunci Sukses Bisnis Berkelanjutan


Kategori  :  Bisnis
Author    :   Puat Zen

Profit Margin yang tinggi merupakan idaman setiap pebisnis. tapi seringkali dihadapkan pada dua pilihan : Apakah memilih profit margin yang besar tetapi volume penjualan kecil, ataukah memilih profit margin yang kecil tetapi volume penjualannya yang besar.


Pointmakerplus - Seperti yang telah dibahas pada posting yang lalu, kita dapat melihat bahwa ide yang diusung Kiyosaki adalah mengajak agar kita jangan bekerja mencari uang tetapi Berusahalah uang yang mencari kita, begitulah yang selalu Ia tandaskan.

Jauh sebelum Kiyosaki muncul, sesungguhnya  seorang Muhammad (kala itu belum diangkat oleh Allah SWT sebagai seorang Rasul) sudah lebih dahulu mempraktikkan hal tersebut. Beliau dalam umur 12 tahun telah ikut menjalankan Bisnis membantu pamannya Abdul Muthallib, dan ketika bisnis pamannya diambang kebangkrutan, Muhammad  sudah mampu bebisnis secara mandiri.

Kunci sukses beliau bukanlah pada besarnya modal yang dimiliki, akan tetapi berlandaskan pada Professionalisme dan Integritas serta Transfaransi, yang dalam bahasa syariah disebut fathanah, shiddiq dan amanah, tiga kata terdebut mampu menjadi dasar dari bisnis beliau, karena tidak hanya konsumen yang simpati dan tertarik belanja dengan beliau tetapi para pemilik barang dan modal banyak yang tertarik untuk bekerjasama. Mereka membuka peluang kemitraan dengan Muhammad dan menawarkan berbagai pinjaman komersil.

Salah seorang diantaranya adalah Khadijah, seorang pengusaha kaya di kota makkah kala itu yang menawarkan kemitraan berdasarkan pola bagi hasil atau profit sharing. bentuk kemitraan itu; Khadijah menyediakan barang dan Muhammad yang menjualkannya. Nilai bagi hasil ditentukan dari keuntungan yang didapat dari Total Penjualan , dengan ketentuan persentase yang mereka sepakati.

Ternyata Kerjasama ini sangat sukses, Keuntungan yang diperoleh jauh diatas prediksi Khadijah, sehingga Beliau kembali manjalin kerjasama serupa dengan Muhammad, kesempatan kedua dan berikutnya tidak disia-siakna oleh Muhammad dan ia kembali dan selalu medapat untung yang besar.

Apa rahasia kesuksesan Muhammad dalam menjalankan Usahanya....?? inilah yang akan kita ungkap dalam bahasan kita kali ini. Banyak pakar sejarah ekonomi menduga keuntungan yang diperoleh Muhammad karena mempraktekkan banting harga atau predatory pricing, yakni menjual barang dengan harga lebih murah dari penjual lain supaya pembeli berdatangan kepadanya. Akan tetapi setelah diselidiki dengan seksama dan teliti, ternata Muhammad malah satu-satunya pedagang di Syam kala itu yang tidak ikut -ikutan menurunkan harga ketika semua pedagang melakukan banting harga, dengan maksud agar harga barang yang dijual Muhammad terlihat mahal.

Muhammad tetap bertahan dengan harga semula tetapi dengan kompensasi memberi kelebihan timbangan dan  mutu barang yang terjaminan. Strategi ini berhasil, dan beliaupun mendapat Nilai Keuntungan dua kali; keuntungan dari segi keuangan karena volume penjualan yang tinggi sekaligus profit yang dicapai tinggi pula dan disisi lain beliau juga membangun serta mendapat pelanggan yang loyal, karena beliau, Muhammad SAW mau berbagi keuntungan kepada konsumen dengan cara memberi kelebihan timbangan dan memberi jaminan mutu barang yang beliau jual.

Inilah prinsif Market Share ampuh yang diterapkan Rasulullah SAW dalam menjalankan usahanya. Sortasi, yakni melakukan diskriminasi harga berdasarkan mutu barang yang dijual. melaui sortasi ini kita bisa menetapkan profit yang lebih tinggi aas barang atau jasa  yang berkualitas lebih baik, dan pada giirannya akan memaksimalkan laba yang akan diperoleh.

Profit Margin yang tinggi merupakan idaman setiap pebisnis. tapi seringkali dihadapkan pada dua pilihan : Apakah memilih profit margin yang besar tetapi volume penjualan kecil, ataukah memilih profit margin yang kecil tetapi volume penjualannya yang besar.

Pilhan terbaik untuk jangka panjang adalah yang kedua. Meskipun  profit margin yang diperoleh kecil per satuan barang, -dalam istilah pointmakerlpus  profit per objek (P2O)- tetapi karena volume penjualan yang besar, pemilik usaha berpeluang mengembangkan sekaligus meraih pangsa pasar yang lebih luas. Ini sangat berguna  dalam upaya penetrasi pasar, sehingga daya tembus penjualan produk atau barang selanjutnya akan menjadi lebih mudah.

Perlu untuk diketahui, Sesuai dengan misi dan visi serta motto kami; Pointmakerplus mudahkan hidupmu....!. Kami membuka diri untuk menjalin kerjasama dengan pihak-pihak yang memiliki Orientasi  Ekonomi Kerakyatan. Sederhanaya; Pemilik Usaha mendapat Konsumen yang Loyal dan Konsumen mendapat Diskon -serta Point Undian Berhadiah untuk setiap 100 Ribu dan kelipatannya, yang dilaksanakan Team Pointmakerplus- dan bayak kemudahan lainnya.

Siapapun dan Bagaimanapun situasi dan Kondisi anda silahkan bergabung bersama pointmakerplus, kami menyediakan halaman khusus diskusi di www.facebook.com/pointmakerplus semoga dapat saling berbagi dan membantu. Silahkan kirim Komentar atau Kritik dan Saran dengan bahasa yang sopan dan membangun [...] Wassalam. by@dmin.

Copyright © 2012 - 2013 All Rights Reserved. by www.pointmakerplus.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar